
02/03/2017 oleh CetakPromo.com 0 Komentar
Perbedaan Brosur Dengan Flyer
Diantara kita mungkin masih ada yang bingung atau salah persepsi mengenai perbedaan
antara brosur dengan flyer. Sering juga orang tertukar dalam penyebutan kedua
Diantara kita mungkin masih ada yang bingung atau salah persepsi mengenai perbedaan
antara brosur dengan flyer. Sering juga orang tertukar dalam penyebutan kedua item
promosi ini dengan apa yang ia maksudkan sehingga jika berbicara dengan orang yang
mengerti akan menjadi salah paham memaknainya, apalagi jika orang tersebut ingin
membuat selebaran ini. Agar tidak bingung lagi simak penjelasan berikut ini.
· Flyer
Flyer adalah selebaran berupa secarik/selembar kertas yang umumnya berukuran
standar kertas A5 atau A4 untuk menginformasikan sebuah promosi bisnis dalam
skala kecil dengan cakupan wilayah yang tidak terlalu luas.
Flyer biasanya berisi tentang program khusus yang sifatnya sementara / berbatas waktu
(temporary). Jadi bila Anda sedang melakukan program cuci gudang, program berhadiah
atau memberikan diskon khusus, maka buatlah flyer. Flyer biasanya menggunakan kertas
cetakan yang lebih murah dibandingkan brosur, bisa dengan menggunakan jenis kertas
HVS atau yang cukup ekslusif dengan menggunakan art paper /matte paper, karena
memang sifatnya yang harus segera disebarkan kepada banyak orang dalam waktu
tertentu dan hanya selama program berlangsung. Flyer memang sengaja dibuat seperti ini
untuk meminimalkan anggaran, dicetak dalam jumlah banyak dan dibagikan ke masyarakat
yang menjadi target penyampaian informasinya.
Flyer biasa dibagikan beberapa saat sebelum sebuah kejadian/event berlangsung. Flyer
dibagikan dengan cara diberikan langsung (hand-to-hand) atau disebar dikerumunan
orang banyak. Informasi dalam flyer hanya dilihat sekilas oleh orang yang membacanya
kemudian dibuang begitu saja. Proses sebar-buang inilah yang kemudian menjadikan
namanya fly-er (terbang).
· Brosur
Hampir mirip dengan flyer, brosur memiliki ukuran kertas standar internasional seperti
A5 atau A4, umumnya dicetak pada kedua sisi, namun brosur dalam pembuatannya dilipat
sedangkan flyer tidak dilipat. Brosur dilipat secara horisontal sehingga membentuk jalur
lipatan yang vertikal dengan pola lipatan tertentu hingga membentuk sejumlah panel
yang terpisah. Jika lipatannya hanya satu sehingga membuat 2 halaman pada masing-masing
sisinya, maka disebut brosur bi-fold (lipat 2). Namun jika lipatan pada kertas brosur ada 2
sehingga membentuk 3 halaman pada masing-masing sisi, maka disebut brosur tri-fold
(lipat tiga). Setiap halaman pada brosur biasa disebut panel, dapat memiliki isi materi yang
terpisah dari halaman lainnya. Masing-masing halaman memiliki layout, foto, headlines,
maupun isi yang berbeda-beda. Namun, bisa juga antar halaman merupakan isi yang
berkesinambungan walaupun tidak disarankan. Brosur jika lebih dari satu lembar biasanya
distaples atau sekedar disusun tanpa distaples.
Brosur biasanya memuat informasi atau penjelasan tentang suatu produk, layanan,
fasilitas umum, profil perusahaan, sekolah, atau lainnya dengan maksud untuk
memperkenalkan produk dan sarana beriklan. Informasi dalam brosur ditulis dalam bahasa
yang ringkas, dan dimaksudkan mudah dipahami dalam waktu singkat.
Brosur merupakan media yang paling banyak digunakan oleh mereka yang sudah lama
menggeluti usaha/bisnis. Media ini termasuk sangat efektif dalam mempengaruhi konsumen
untuk membeli suatu produk. Efektif disini tidak hanya berarti memerlukan ongkos produksi
yang cukup ringan, tapi juga bisa meyakinkan konsumen untuk segera melakukan Action
membeli. Media cetakan dalam bentuk brosur biasanya merupakan modal paling dasar/pokok
yang digunakan oleh para salesman, agen penjualan, produsen dan toko untuk bisa
menginformasikan kepada konsumen mengenai keunggulan utama dari sebuah produk.
Di dalam Brosur kita bisa menjelaskan dengan detail apa saja kelebihan suatu produk,
keuntungan apa saja yang didapat konsumen bila membeli produk tersebut, bentuk fisik,
warna, ukuran serta bagaimana cara mendapatkan produk tersebut. Fungsi & sifat utama brosur
adalah memperkenalkan produk atau merek dagang barang atau jasa yang Anda jual.
Brosur dibuat untuk disimpan oleh orang yang diberikan selama beberapa saat dan dilihat
berulang kali, dan biasanya dibagikan pada akhir sebuah presentasi, pada acara pameran, di
bank-bank, kasir supermarket, atau bisa juga di klinik dokter. Besar harapannya orang-orang yang
tertarik dengan informasi produk atau jasa lebih lanjut akan mengambil brosur dan membacanya.
Agar brosur Anda tampak menarik, diperlukan seorang Desainer yang bisa membuat lay out /
tata letak gambar dengan baik. Anda cukup menceritakan apa saja yang ingin dimunculkan dalam
brosur tersebut untuk kemudian dibuatkan beberapa alternatif desain/lay out.
Kalau Anda menggunakan jasa Desainer ini, usahakan Anda menceritakan dengan rinci dan detail
mengenai produk Anda. Berikan beberapa contoh (sample) produk Anda kepada Desainer tersebut
untuk dapat dicoba dan dimengerti keunggulan apa saja yang bisa ditonjolkan dalam brosur.
Pastikan bahwa Desainer tersebut benar-benar mengerti akan produk Anda sebelum memulai untuk
mengerjakan desain brosur Anda.
Nah, sudah tahu kan mengenai perbedaan brosur dan flyer, semoga besok-besok tidak tertukar lagi
menggunakan istilahnya. Salam sukses.
Komentar
Tinggalkan Komentar